-->

Jumat, 25 September 2015

Catat, Tips Mencari Rumah Idaman Sesuai Pendapatan Gaji



rumahdijualmurahtambunbekasi.com - Mencari hunianidaman dengan harga yang sesuai penghasilan, saat ini semakin sulit. Hal ini disebabkan adanya rentang yang sangat jauh antara harga hunian dengan pendapatan masyarakat.

Meski demikian, jangan khawatir. Masih banyak cara untuk mendapatkan hunian idaman, di Jakarta, dan kawasan pinggiran, sesuai dengan penghasilan.
beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mencari hunian sesuai dengan daya beli. Menurut Haroen, di kawasan Jadebotabek sendiri peta harga hunian, terutama rumah tapak, sudah terlihat jelas.
“Kalau dilihat, harga rumah di Jakarta, maupun Bekasi, Depok, Bogor dan Tangerang itu akan semakin tinggi jika masuk ke pusat kotanya. Semakin masuk ke wilayah pusat bisnis dan perekonomian, harga rumahnya juga semakin naik. Hanya kelas menengah atas, yang bisa membeli dan memiliki rumah di pusat kota," ujar Haroe.

Sementara, lanjut dia, masyarakat kelas menengah bawah dan terpaksa harus menyingkir dan hanya bisa membeli dan memiliki rumah dengan harga terjangkau di wilayah pinggiran masing-masing kota.
Karena harga rumah yang kian melonjak, Haroen menambahkan, rusunami dan rumah dapat menjadi solusi keuangan masyarakat. Rusunami dan rumah juga dapat menjadi solusi jika jarak tempuh menuju tempat kerja menjadi masalah.
“Sebenarnya kan pilihan orang itu utamanya lokasi, baru kemampuan membayar. Rusunami dan apartemen sebenarnya bisa menjadi solusi karena letaknya strategis,” tandas Haroen.
Berikut beberapa tips untuk dan kelas menengah-bawah:

1. Pilih perumahan murah

Jika dana Anda terbatas namun punya kemampuan mencicil, perumahan murah bisa menjadi pertimbangan. Saat ini banyak dipasarkan perumahan murah dengan harga berkisar Rp 126 juta hingga Rp 500 juta di dalam kota Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang.

2. Pilih perumahan dekat sarana transportasi publik

Pilihan ini akan membuat Anda dapat mengurangi ongkos transportasi. Perumahan atau yang dekat dengan stasiun kereta, terminal bis, atau sarana transportasi terintegrasi merupakan cara jitu menghemat pengeluaran. Selain itu, jarak dan waktu tempuh relatif jadi lebih singkat ketimbang harus berkendara pribadi.
Saat ini ada banyak pengembangan perumahan murah yang berbasis transit oriented development (TOD). Konsep perumahan berbasis TOD ini diyakini akan menjadi tren pada tahun-tahun yang akan datang.

3. Pilih perumahan yang uang mukanya dapat dicicil

Saat ini, banyak pengembang menawarkan kemudahan dalam pembayaran uang muka. Biasanya, uang muka sebesar 30 persen ini bisa diangsur enam kali atau 12 kali tanpa bunga.

Meski pun hal tersebut merupakan bagian dari strategi marketing pengembang untuk memikat konsumen, namun tak salah bila dicoba. Uang muka yang diangsur dapat meringankan beban pengeluaran konsumen, setelah melakukan transaksi pembelian.

4. Pilih pengembang dengan reputasi positif

Faktor ini tak kalah penting. Pengembang dengan rekam jejak positif akan mempertahankan reputasinya dengan membangun dan merampungkan proyeknya sesuai komitmen. Sehingga kemudian proses serah terima kunci dapat berjalan sesuai dengan perjanjian dengan konsumen.


EmoticonEmoticon