rumahdijualmurahtambunbekasi.com - Ada kabar baik dari Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), khususnya bagi Anda yang masuk di dalam kategori layak menerima subsidi perumahan dari pemerintah. Tahun depan, alokasi dana untuk subsidi perumahan melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau KPR bersubsidi, akan naik menjadi Rp9,3 triliun, dari alokasi tahun ini yang hanya sebesar Rp 5,1 triliun.
Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono di Kantor Kementerian PUPR kemarin Senin.
mengatakan, dengan anggaran sebesar ini, FLPP dapat diberikan kepada masyarakat dalam jumlah yang lebih banyak, mencapai 130.000 rumah. “Kalau 2015 kan hanya 58.000 unit rumah," ujarnya.
Tinggal bagaimana menakar keberhasilan penyaluran FLPP oleh pemerintah tahun ini. Pasalnya, anggaran yang sebanyak itu, sejak 2012 silam tidak dapat tersalur dengan baik kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan. Itu sebabnya, pada tahun itu Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Eddy Ganefo pernah mengkritik pola penyaluran FLPP sebagai pepesan kosong.
Kementerian PUPR juga mengalokasikan dana Subsidi Selisih Bunga (SSB) tahun 2016 dengan nilai sebesar Rp 900 miliar. Anggaran ini diharapkan bisa diserap oleh masyarakat dengan hingga mencapai 300.000 rumah. Jumlah ini jika ditotal dengan kwantitas yang dibiayai FLPP, akan mencapai 430.000 unit rumah. (rumah123)
EmoticonEmoticon