rumahdijualmurahtambunbekasi.com - Idealnya, perhitungan untuk membayar cicilan KPR Anda setiap bulannya adalah 30 persen dari penghasilan. Itu berarti setiap bulan Anda wajib menyisihkan sepertiga penghasilan. Dan berbagai kebutuhan lainnya harus bisa tercukupi dengan sisa dana yang tersedia. Dalam hal ini ada cara yang dapat dilakukan agar tak mangkir dari pembayaran KPR. Apa saja triknya?
Jangan memperbanyak tagihan
Sebaiknya, total cicilan bulanan kurang dari 30 persen penghasilan bulanan. Jadi, hati-hati memilih cicilan. Bila Anda sedang mencicil KPR, hindari untuk mengambil cicilan lain seperti barang elektronik dan keperluan dapur. Anda bisa mengambil beberapa cicilan tersebut andai cicilan KPR Anda kurang dari 30 persen penghasilan. Misalnya, gaji Anda Rp 10 juta per bulan, maksimal semua cicilan harus sebesar Rp 3 juta.
Tahan diri untuk membeli kebutuhan lain
Pada saat Anda mencicil KPR jangka waktu pelunasannya bisa mencapai 15 hingga 20 tahun. Itu berarti Anda harus mencoba menahan diri untuk membeli dan mencicil kebutuhan lain yang nominalnya cukup besar. Kendaraan misalnya. Jika Anda harus mencicil kendaraan dan rumah di saat yang bersamaan akan terasa berat, kecuali Anda sedang mendapat bonus tahunan hingga 3-5 kali gaji. Tidak masuk akal jika memaksakan diri mencicil segala macam padahal tidak mampu membayarkannya.
Hindari gali lubang tutup lubang
Membayar cicilan KPR coba Anda selesaikan dengan meminjam dari bank. Itu pilihan yang salah. Metode itu sama saja dengan menggali lubang untuk menutup lubang. Nantinya utang Anda tidak akan selesai-selesai karena setelah selesai membayar cicilan KPR, Anda harus membayar pinjaman bank. Dan dalam membayar tentu ada bunga bank yang wajib Anda sertakan. Bayangkan jika dalam 15 tahun Anda telah selesai mencicil KPR dan masih harus membayar utang anak lagi. Kapan Anda bisa hidup tenang dan mulai memikirkan biaya pendidikan anak, dana pensiun serta investasi.
Ukur kemampuan diri
Cara terbaik agar cicilan KPR Anda bisa terbayar tepat waktu adalah mengukur kemampuan diri. Langkah ini sebaiknya dilakukan saat sebelum memutuskan untuk mengambil KPR. Anda bisa berhitung dahulu berapa kemampuan dalam membayar cicilan KPR nantinya. Sebelum membeli rumah, hitung bujet bulanan dan tabungan yang Anda miliki agar tahu berapa sisanya yang bisa dialirkan untuk mencicil KPR. Setelah itu baru survei rumah dan cari KPR yang sesuai dengan kemampuan Anda.
Jangan memperbanyak tagihan
Sebaiknya, total cicilan bulanan kurang dari 30 persen penghasilan bulanan. Jadi, hati-hati memilih cicilan. Bila Anda sedang mencicil KPR, hindari untuk mengambil cicilan lain seperti barang elektronik dan keperluan dapur. Anda bisa mengambil beberapa cicilan tersebut andai cicilan KPR Anda kurang dari 30 persen penghasilan. Misalnya, gaji Anda Rp 10 juta per bulan, maksimal semua cicilan harus sebesar Rp 3 juta.
Tahan diri untuk membeli kebutuhan lain
Pada saat Anda mencicil KPR jangka waktu pelunasannya bisa mencapai 15 hingga 20 tahun. Itu berarti Anda harus mencoba menahan diri untuk membeli dan mencicil kebutuhan lain yang nominalnya cukup besar. Kendaraan misalnya. Jika Anda harus mencicil kendaraan dan rumah di saat yang bersamaan akan terasa berat, kecuali Anda sedang mendapat bonus tahunan hingga 3-5 kali gaji. Tidak masuk akal jika memaksakan diri mencicil segala macam padahal tidak mampu membayarkannya.
Hindari gali lubang tutup lubang
Membayar cicilan KPR coba Anda selesaikan dengan meminjam dari bank. Itu pilihan yang salah. Metode itu sama saja dengan menggali lubang untuk menutup lubang. Nantinya utang Anda tidak akan selesai-selesai karena setelah selesai membayar cicilan KPR, Anda harus membayar pinjaman bank. Dan dalam membayar tentu ada bunga bank yang wajib Anda sertakan. Bayangkan jika dalam 15 tahun Anda telah selesai mencicil KPR dan masih harus membayar utang anak lagi. Kapan Anda bisa hidup tenang dan mulai memikirkan biaya pendidikan anak, dana pensiun serta investasi.
Ukur kemampuan diri
Cara terbaik agar cicilan KPR Anda bisa terbayar tepat waktu adalah mengukur kemampuan diri. Langkah ini sebaiknya dilakukan saat sebelum memutuskan untuk mengambil KPR. Anda bisa berhitung dahulu berapa kemampuan dalam membayar cicilan KPR nantinya. Sebelum membeli rumah, hitung bujet bulanan dan tabungan yang Anda miliki agar tahu berapa sisanya yang bisa dialirkan untuk mencicil KPR. Setelah itu baru survei rumah dan cari KPR yang sesuai dengan kemampuan Anda.
EmoticonEmoticon